Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SOAL PPG 2021 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK TK SD SMP SMA SMK

SOAL PPG 2021 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK TK SD SMP SMA SMK
SOAL PPG 2021 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK TK SD SMP SMA SMK
Gurumaju.com –  Contoh Soal PPG 2021 Pedagogik dan Profesional untuk TK SD SMP SMA dan SMK lengkap dengan kunci jawaban akan Admin bagikan pada artikel kali ini, perlu diingat bahwa soal yang admin bagikan ini bukan merupakan soal bocoran, melainka soal yang dapat digunakan untuk latihan bagi rekan-rekan guru yang akan mengikuti PPG 2021  Tahun Pelajaran 2020/2021 ini.

Dalam grup-grub media sosial, Admin melihat banyak sekali yang menanyakan contoh-contoh soal PPG tahun pelajaran 2020/2021 ini, karena begitu banyaknya yang menanyakan hal tersebut, maka pada kesempatan kali ini

Perlu diketahui, Download Soal PPG 2021 ini juga telah Admin sediakan dalam format word atau doc. silahkan download melalui tautan dibagian bawah postingan ini. dan untuk Kunci Jawaban ditandai dengan tanda yang telah dicetak tebal atau BOLD.

Dibawah ini beberapa contoh soal PPG 2021 Untuk TK SD SMP SMA dan SMK
1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif         C. kemampuan integrasi diri
B. kemampuan interaksional  D. kemampuan komunikatif

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun        C. 7 -- 11/12 tahun
B. 2 -- 7 tahun        D. 11/12/ -- 14/15 tahun

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif           C. Emosional
B. Sosial              D. moral

6. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional   C. moral
B. kognitif                       D. spritual

7. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
A. penalaran pascakonvensional
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional
8. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional    C. Pascakonvensional
B. Konvensional          D. Interkonvensional

9. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan

10. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif       C. keluarga dan lingkungan masyarakat
B. budaya dan pembiasaan     D. emosional dan kepribadian

11. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis       C. gangguan nonsimbolik
B. gangguan simbolik      D. gangguan sosial

12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

13. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme       C. Sibernetik
B. Humanistik            D. Kontruktivisme
14. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik            C. Behaviorisme
B. Humannistik       D. Konstruktivisme

15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….
A. Humanistik              C. kognitivisme
B. Konstruktivisme      D. Nativisme

16. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….
A. Sibernetik                   C. Behaviorisme
B. Konstruktivisme         D. Kognitivisme

17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar…
A. Behaviorisme             C. Kognitivisme
B. Konstruktivisme         D. Sibernatik

18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus          C. Silabus dan RPP
B. RPP                D. SKL
19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.

Untuk memudahkan rekan-rekan dalam mempelajarinya, telah Admin siapkan Contoh soal diatas sebanyak 100 soal dalam format doc melalui tautan dibawah ini.

100 SOAL PPG 2022 Pedagogik dan Profesional [ DOWNLOAD]
Demikian contoh  Soal PPG 2020 Pedagogik dan Profesional Untuk TK SD SMP SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2020/2021, semoga bermanfaat..

Perhatian: Sebelum menutup Artikel "SOAL PPG 2021 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK TK SD SMP SMA SMKini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memberikan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan senang hati untuk meresponnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan  dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...

Sekian dari kami semoga bermanfaat, salam Pendidikan…

7 komentar untuk "SOAL PPG 2021 PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL UNTUK TK SD SMP SMA SMK"

  1. Salut dgn bisa bermanfaat untuk rekan2 guru yg baru mau ikut pre tes atw blm beruntung lulus pre tes Trimks

    BalasHapus
  2. SELAMAT MALAM MOHON MAAF SEBELUMNYA BISA MINTA BANTUAN SOAL-SOAL PEDAGOGIK PPG 2020 /2021 SMP ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH

    BalasHapus
  3. Berapa soal semua untuk guru SD Pak?

    BalasHapus
  4. terimaksih sdh bisa buat latihan uji kompetensi

    BalasHapus
  5. terimakasih bisa untuk berlatih

    BalasHapus