Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google Voice Kini Memahami Perintah Dalam Bahasa Jawa dan Sunda

Google Voice Kini Memahami Perintah Dalam Bahasa Jawa dan Sunda
Google Voice Kini Memahami Perintah Dalam Bahasa Jawa dan Sunda
Gurumaju.com –  Google voice input, yaitu fitur memberi perintah dengan menggunakan suara penggunanya, sekarang ini sudah dapat mengenali perintah bahasa Jawa dan Sunda. Para pengguna hanya bcukup memberikan perintah dengan menggunakan kedua bahasa daerah tersebut untuk diterjemahkan menjadi teks.

Google bekerja sama dengan sejumlah universitas, seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Sanata Dharma, serta Universitas Pendidikan Indonesia untuk membuatnya. Saat ini ada 3 aplikasi yang bisa memanfaatkan kemampuan baru Google voice input, yaitu Google Board (aplikasi keyboard di Android), Google App, dan Google Translate, baik pada platform Android maupun iOS yang mendukung.
“Agar internet semakin inklusif dan berguna untuk banyak orang, hambatan bahasa perlu diatasi,” ujar Technical Program Manager, Speech and Keyboard Team Google, Daan van Esch seperti disampaiakan pada keterangan resminya di KompasTekno, Kamis (14/9/2017).

“Hal tersebut sangat relevan di Indonesia seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Internet. Maka kami terus berusaha untuk meluncurkan berbagai produk dan fitur yang akan semakin memudahkan penutur bahasa-bahasa di Indonesia dan memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia untuk dapat menemukan informasi yang dibutuhkan, kapan saja, di mana saja,” imbuhnya.

Mengapa Hanya Bahasa Jawa dan Sunda?

Perilisan bahasa daerah untuk Google voice input tersebut dilakukan karena di Indonesia jumlah pemakainya cukup tinggi, mencapai hingga 50 persen di atas angka pertumbuhan pemakai secara global.

Sekadar informasi, Jawa dan Sunda adalah bahasa kedua dan ketiga yang bisa digunakan di Google setelah bahasa Indonesia.

Diungkapkan oleh Daan van Esch selaku Technical Program Manager, Speech, and Keyboard Team Google, bahasa Jawa dan Sunda adalah bahasa yang paling banyak digunakan setelah bahasa Indonesia.
"Selain menjadi bahasa daerah terpopuler, kami juga ingin membawa akses internet ke lebih banyak pengguna. Dengan begitu, mereka bisa mengakses informasi lebih leluasa dengan bahasa yang dimengerti," kata Daan.

Pengembangan voice input bahasa Jawa dan Sunda itu dilakukan menggunakan teknologi machine learning. Untuk menerapkan variasi bahasa baru, Google bekerja sama dengan para penutur asli untuk mengumpulkan contoh percakapan. kemudian para penutur tersebut diminta untuk membaca frasa yang umum digunakan.

Proses ini melatih model machine learning Google untuk memahami suara dan kata dalam bahasa baru serta meningkatkan akurasinya saat menangkap lebih banyak contoh suara dan kata dari waktu ke waktu.

Dengan semakin banyaknya penutur bahasa asli yang menggunakan produk tersebut, maka teknologi input suara untuk masing-masing bahasa ini pun juga akan terus menjadi semakin baik lagi.

Sumber: KompasTekno

Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Google Voice Kini Memahami Perintah Dalam Bahasa Jawa dan Sundaini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memberikan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan senang hati untuk meresponnya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan  dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...

Sekian dari kami semoga bermanfaat, salam Pendidikan…