PPG 2025: Cek Kesesuaian Ijazah Sesuai Kepdirjen GTK Nomor 1 Tahun 2025
Memasuki tahun 2025, guru-guru di Indonesia kembali disibukkan dengan persiapan mengikuti Pendidikan Profesi Guru atau yang lebih dikenal dengan PPG. Program ini menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan sertifikasi pendidik, khususnya bagi guru yang ingin diakui secara profesional di mata negara. Tahun ini, ada hal penting yang perlu dicermati: telah terbit Kepdirjen GTK Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur secara rinci tentang kesesuaian kualifikasi akademik atau ijazah S1/D-IV dengan bidang studi PPG.
Lalu, apa sebenarnya isi dari keputusan tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap pendaftaran PPG 2025? Artikel ini akan mengulasnya secara lengkap dan lugas, agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang.
Apa Itu PPG dan Mengapa Penting?
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan lanjutan bagi lulusan S1 atau D-IV kependidikan maupun non-kependidikan yang ingin menjadi guru profesional. Tujuan utama PPG adalah memastikan bahwa guru memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang memadai sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Tanpa mengikuti PPG, seorang guru tidak akan mendapatkan sertifikat pendidik, yang berakibat pada terbatasnya kesempatan untuk mendapatkan tunjangan profesi dan pengakuan resmi dari pemerintah. Karena itu, mengikuti PPG sudah menjadi kebutuhan mendesak, apalagi bagi guru-guru honorer dan non-PNS.
Hadirnya Kepdirjen GTK Nomor 1 Tahun 2025
Pada 8 April 2025, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) resmi menerbitkan Keputusan Dirjen Nomor 1/B/HK.03.01/2025. Dokumen ini menggantikan peraturan sebelumnya dan dianggap lebih komprehensif dalam menjawab kebutuhan di lapangan, khususnya dalam hal kesesuaian ijazah dengan bidang studi yang dipilih di PPG.
Ada banyak kasus di mana guru mengampu suatu mata pelajaran, tetapi ijazah S1-nya tidak secara langsung berkaitan dengan mata pelajaran tersebut. Nah, keputusan ini memberikan ruang bagi mereka untuk tetap bisa mengikuti PPG, asalkan tugas mengajarnya relevan dengan bidang studi PPG yang tersedia.
Kesesuaian Kualifikasi Akademik: Kenapa Ini Penting?
Salah satu tahapan awal dalam proses seleksi PPG adalah verifikasi administrasi. Di sinilah kualifikasi akademik Anda akan dicocokkan dengan bidang studi PPG yang Anda pilih. Jika tidak sesuai, besar kemungkinan Anda akan langsung gugur di tahap awal.
Kepdirjen GTK Nomor 1 Tahun 2025 menghadirkan lampiran yang sangat lengkap: terdapat lebih dari 70 bidang studi PPG beserta daftar lengkap jurusan S1/D-IV yang dinyatakan sesuai. Ini membantu calon peserta PPG untuk bisa melakukan pengecekan secara mandiri sebelum mendaftar.
Sebagai contoh:
- Untuk mengikuti PPG Bahasa Indonesia, ijazah yang sesuai bisa berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, hingga Tadris Bahasa Indonesia.
- Untuk PPG Matematika, jurusan seperti Pendidikan Matematika, Tadris Matematika, atau bahkan Matematika murni sudah dianggap relevan.
- Bagi guru SD, jurusan seperti PGSD, PGMI, dan Pendidikan Dasar lainnya masuk dalam kriteria untuk PPG PGSD.
Bagaimana Jika Ijazah Tidak Sesuai?
Salah satu poin penting dari keputusan ini adalah adanya fleksibilitas. Bagi guru yang memiliki ijazah yang “tidak sesuai” tetapi telah lama mengampu pelajaran tertentu, tetap bisa mendaftar PPG asalkan bisa membuktikan bahwa tugas mengajarnya sejalan dengan bidang studi PPG. Bukti ini bisa berupa SK mengajar, jadwal pelajaran, atau dokumen pendukung lainnya.
Hal ini menjadi angin segar, terutama bagi guru-guru di daerah yang seringkali mengajar lintas bidang karena keterbatasan SDM.
Tips Persiapan Mengikuti PPG 2025
- Cek kesesuaian ijazah S1/D-IV Anda dengan bidang studi PPG melalui lampiran resmi dari Kepdirjen GTK Nomor 1 Tahun 2025.
- Siapkan dokumen pendukung seperti fotokopi ijazah, transkrip nilai, SK mengajar, dan surat tugas.
- Pantau situs resmi GTK atau PPG untuk mengetahui informasi jadwal dan pendaftaran.
- Ikuti pelatihan atau bimbingan teknis PPG agar siap menghadapi tes seleksi akademik dan wawancara.
Download SK Kepdirjen GTK No. 1 Tahun 2025
Anda bisa mengunduh dokumen resminya pada tombol berikut:
📥 Unduh SK Kepdirjen GTK No. 1 Tahun 2025
Rekomendasi kami:
Panduan Lengkap Sertifikasi Pendidik 2025 Melalui Ruang GTK
Kesimpulan
PPG 2025 adalah momentum penting bagi guru-guru di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan sertifikasi pendidik. Namun, sebelum Anda melangkah ke tahap pendaftaran, sangat penting untuk memahami aturan baru yang dikeluarkan melalui Kepdirjen GTK Nomor 1 Tahun 2025. Dokumen ini bukan sekadar regulasi, tapi juga panduan untuk memastikan bahwa setiap calon peserta memiliki latar belakang akademik yang relevan dan layak mengikuti pendidikan profesi guru.
Posting Komentar